Meskipun Afrika kaya akan sumber daya, tetapi Afrika masih menjadi daerah impor utama ayam. Pada Tahun 2019, Afrika Sub-Sahara menjadi pengimpor ayam terbesar ke-6 dunia, sedangkan Afrika Barat peringkat ke-10. Konsumsi yang lebih rendah berarti ruang yang besar untuk pertumbuhan. Untuk mencapai tujuan pertumbuhan yang pesat, pembudidayaan dan pengembangan industri peternakan unggas harus berusaha untuk mendapatkan dukungan dari pemerintah daerah, misalnya untuk mencari investasi pemerintah dalam air dan listrik dan perbaikan kondisi sanitasi, dan untuk mencari pemerintah pengawalan dalam hal kebijakan dan teknologi, sehingga menjadikan industri perunggasan bagian dari cetak biru masa depan negara.

Dilaporkan bahwa negara-negara Afrika Barat termasuk Pantai Gading, Nigeria, Ghana, Togo, Benin, Niger, Burkina Faso, dll., Pemerintah telah memperkenalkan sejumlah tindakan pendukung, mengadopsi berbagai tingkat kebijakan subsidi untuk mempromosikan ekspansi dan pengembangan industri peternakan unggas di tanah air. Peternak terkait, harap memperhatikan kebijakan lokal dan mengupayakan input dan output paling awal, untuk mengejar “kereta cepat” ekonomi peternakan unggas tepat waktu.